Sabtu, 19 November 2011

Dua Insan yang Harmonis

“terima kasih kamu mau menerimaku apa adanya, aku sangat bahagia bisa bersamamu hingga sekarang” kata Raini sambil tersenyum menatap kekasihnya “aku juga, sangat bahagia bersamamu” sahut Rifaldo sambil tersenyum
Mereka berdua telah menjalin hubungan seperti pacaran sejak di kelas X awal semester. Mereka saling mengenal saat di SMP, mereka sekolah di SMP yang sama. Sekarang mereka duduk di kelas XII di SMA yang sama. Mereka sempat tidak disetujui hubungannya oleh kedua orang tua Raini, khusunya ayahnya namun setelah menjalani semuannya akhirnya mereka mendapatkan persetujuan dari mereka setelah menjalani masa pacaran selama setahun lebih.

Awal mereka pacaran, benar-benar banyak sekali tantangan yang menimpa mereka. Sang cewek terus mempertahankan hubungannya dan terus membrontak hingga terjadi pertengkaran antar sang cewek dan ayahnya. Sang cewek sempat menyuruh sang cowok untuk melarikan diri tapi apa yang dikatakan sang cowok “tanpa persetujuan kedua orang tuamu, hubungan kita akan berjalan sia-sia. Kamu milik Tuhan yang dititipkan mereka, bersabarlah!”


Suatu ketika saat mereka masih duduk di kelas XI, Raini dan Rifaldo sedang berjalan berdua menuju toko buku. Entah mengapa Raini berjalan agak ke tengah jalan mungkin karena keasyikan mengobrol bersama sang kekasih. Tiba-tiba mobil datang dari arah yang berlawanan dengan kecepatan mobil yang sangat laju. Rifaldo langsung menarik kekasihnya dengan segera. Rifaldo benar-benar khawatir dan langsung memeluk kekasihnya dengan erat.



Mendapatkan persetujuan dari kedua orang Raini, saat Rifaldo pergi keluar kota untuk bertanding basket antar kota. Raini ingin sekali menemaninya tapi Rifaldo ingin dia di sini saja. Raini hanya menontonnya melalui televise. Dia sangat bersemangat saat melihat giliran kekasihnya bertanding. Ibunya duduk di sebelah Raini dan ikut menonton TV. Ibunya heran dan bertanya-tanya apakah itu Rifaldo kekasih anakku? Lalu ia menanyakan itu pada anaknya
“itu Rifaldo, pacarmu itu kan?” tanya ibunya “iya, bu. Minggu kemarin dia brangkat” jawab Raini
“pantas Raini di rumah saja ya?”

Raini tersipu malu sambil tersenyum “kapan dia akan kembali?” tanya ibu “entahlah, bu! Kemungkinan hari Minggu, katanya kalau club mereka meraih juara satu mereka akan diajak jalan-jalan gratis” jawab Raini
“ohh begitu …”
sahut ibu


Suatu hari setelah hari itu, ibunya membujuk ayah untuk menyetujui hubungan anaknya


Waktu begitu cepat berlalu, Rifaldo telah kembali ke kota asalnya. Raini begitu senang mendengar kekasihnya berhasil menjuarai pertandingan. Raini mengajak kekasih pergi jalan-jalan sekaligus merayakan kemenangannya bersama teman-teman club kekasihnya, tapi tiba-tiba ayah Raini menelpon Raini. Setelah menelpon, Raini tersenyum terlihat senang. Dia mengajak kekasihnya untuk makan malam atas perintah ayah.


Malamnya, mereka makan malam di rumah Raini. Sambil menyanpat hidangan, ayah membicarakan masalah hubungan anaknya dengan Rifaldo. Akhirnya ayah menyetujui hubungan mereka. Mereka tidak perlu menyembunyikan hubungan mereka.


Sebentar lagi tiba waktunya ujian nasional, mereka lebih giat belajar dan mengurangi kegiatan mereka yang lain. Terkadang mereka belajar bersama. Sebulan kemuadian, ujian nasional di mulai. Kebetulan Raini mendapatkan ruang yang sama dengan Rifaldo. Raini duduk paling depan dan Ridaldo tepat di belakangnya. Sempat mendapat sorakan dari teman-temannya karena mereka bisa satu ruangan. Mereka agak malu dengan sorakan itu.


Ujian nasional telah berlalu, mereka hanya menunggu hasil ujian. Sambil menunggu pembagian hasil, Raini, Rifaldo dan teman-teman di club pergi ke kafe Puncak. Sebagian dari teman-teman club ada yang membawa pacarnya. Benar-benar ramai dan menyenangkan.

Seminggu telah berlalu, hasil pujian akan dibagikan …

“aku lulus” kata Raini yang kegirangan
“aku juga lulus” sahut Rifaldo dengan lembut sambil tersenyum

Rifaldo melihat nilai Raini
“wah kamu mendapatkan nilai terbaik ya?” tanya Rifaldo
“iya, aku sangat bersyukur!” jawab Raini
“baguslah tidak terjadi sia-sia” sahut Rifaldo sambil tersenyum



Raini berencana ingin masuk ke falkutas kedokteran dan Rifaldo ingin masuk Multimedia di universitas yang sama. Mereka berusaha belajar untuk bisa menuju ke universitas yang diinginkan.


Ujian masuk universitas telah tiba, di ruang yang berbeda mereka tetap serius mengerjakan soalnya. Mereka dengan mudah mengerjakan soal-soal tersebut. Setelah ujian selesai, mereka tinggal menunggu pengumuman. Tiga hari kemudian, pengumuman kelulusan di tempelkan di mading. Ternyata Raini dan Rifaldo lulus test, betapa beruntung dan senangnya mereka. Mereka merayakannya di sebuah resto Jepang.

Namun sejak masuk uni, mereka jarang sekali bertemu. Karena di bidang yang berbeda, mereka harus belajar bersama teman yang sama dengan bidangnya. Seminggu sekali mereka bisa jalan berdua, mereka hanya saling menghubungi melalui sms atau telpon. Raini sibuk dengan kuliahnya karena mengambil bidang kedokteran, ia lebih banyak praktik. Rifaldo sibuk denga tugas kuliahnya dan latihan basket.

Setahun kemudian, sang ayah Rifaldo meninggal dunia karena jantung. Sebagai anak sulung dari dua bersaudara, dia harus menjadi tulang punggung keluarga. Adik perempuannya sekarang duduk di kelas X SMK. Sejak ayahnya meninggal ia harus bekerja untuk bisa membiayai kuliahnya dan lain-lainnya. Kekasihnya pun ikut membantu, Raini bekerja sebagai pelayanan di restoran ternama bersama Rifaldo. Mereka menyembunyikan status mereka di kalangan pekerjaan mereka.


4 tahun berlalu …

Tepatnya hari ini mereka akan wisuda, orang tua Raini, ibu Rifaldo dan adiknya datang menghadiri wisuda mereka. Setelah acara itu, Raini dan Rifaldo berpelukan. Ibu Raini tiba-tiba memotret mereka yang sedang berpelukan, tentu saja mereka terkejut. Lalu mereka semua berphoto bersama.


Tidak sampai satu bulan, Raini dipanggil untuk bertugas di sebuah rumah sakit. Dia disibukkan dengan pekerjaan barunya. Sedangkan Rifaldo harus pergi ibu kota untuk pertandingan basket antar Negara Asia, sekaligus dia ke studio televisi karena suatu pekerjaan. Mereka benar-benar disibukkan dengan pekerjaan mereka. Mereka semakin jarang bertemu.


Karena sering keluar kota, akhirnya Rifaldo terpaksa tinggal di sebuah apaterman. Dia juga harus meninggalkan ibu dan adiknya di kota asal. Hanya sebentar ia pulang ke kota asal, dia harsu kembali untuk urusan pekerjaan. Ibunya selalu mengingatkannya setiap pergi keluar kota “jangan berpikir kalau uang adalah segala-galannya!”



Setahun sudah mereka disibukkan dengan pekerjaan mereka, ayah sang cewek berencana menyuruh Rifaldo untuk segera menikah tapi mereka disibukkan oleh pekerjaan mereka. Mereka mengambil waktu cuti yang sama untuk meluangkan acara pernikahan mereka.


Pada tanggal 01 April, mereka photo prewedding di sekolah SMA-nya dulu. Bagi mereka, itu mengingatkan mereka bahwa sekolah adalah perjalinan hubungan mereka dan tumbuhnya sebuah cinta pada dua insan.

Tepat pada tanggal 03 April, mereka menikah. Tepat di hari ulang tahunnya Raini. Penikahan ini diadakan sangat mewah, karena bertepatan pada Ulang Thun Raini. Keluarga Rifaldo dan Raini beserta kawan-kawan datang menghadiri akad nikah sekaligus resepsinya. Adik Rifaldo sekarang kuliah tak terasa pula yang tadinya Rifaldo dan Raini masih duduk di kelas dua sekarang sedang menikah. Ibu Raini menyapa ibu Rifaldo dan adiknya

“wah sekarang Rizu sudah dewasa ya? Mungkin sebentar lagi kamu akan menyusul”


Rizu, adik Rifaldo tersipu malu sambil tertawa dan berkata “ahh ibu bisa saja …”

Raini, Rifaldo, ayah dan ibu Raini, ibu dan adik Rifaldo tertawa

Mereka berphoto bersama-sama

Setelah pernikahan itu, Rifaldo dan Raini harus pergi ke ibu kota untuk suatu pekerjaan. Kebetulan juga, Raini ditugaskan di ibu kota. Ibu Rifaldo sedih sekaligus senang. Dia senang melihat anak sulungnya sekarang ssudah angat sukses, tapi sedih karena terlalu cepat berpisah. Rifaldo mencium ibunya yang sedang menangis, semuanya terharu …

“ohh anakku, sekarang kamu sudah besar dan dewasa. Kerja kerasmu membawa kesuksesan yang sangat besar. Ibu berharap kamu menjadi orang yang baik, ibu di sini mendo’akanmu!” kata ibu menangis sambil memegang pipi Rifaldo, anaknya

Rifaldo memeluk ibunya dengan erat

“iya, bu. Terima kasih atas semuanya! Aku hanya bisa menunjukkan kesuksesanku dan tidak bisa membalas semuanya” kata Rifaldo
“tidak apa-apa, anakku. Ibu yang dari kalangan tak mampu, sekarang terangkat drajatnya oleh dirimu. Ibu sangat bersyukur dan bangga! Kamu tak perlu membalas semua itu karena ibu ikhlas melakukan semuanya” ibu mencium kening Rifaldo

Rifaldo menangis

Rizu, adik Rifaldo memeluk kakaknya sambil menangis
“kembalilah jika ada waktu, kami pasti akan sangat merindukanmu”
“iya, adikku! Jaga ibu di sini”
kata Rifaldo

Rizu hanya mengangguk lalu melepaskan pelukan lalu menghapus airmata

“jaga putriku di sana! Aku sangat mempercayaimu, maafkan ayah dulu sempat tak merestui hubungan kalian” kata ayah yang menahan airmata sambil menepuk punggug Rifaldo dengan pelan

“ayah jangan mengingat hal itu! biarpun ayah tidak memberitahu saya, saya pasti akan menjaga putri” sahut Rifaldo dengan lembut lalu mereka berpelukkan tak lama melepasnya

“aku titipkan putriku padamu” kata ibu Raini sambil menangis
“iya, bu” sahut Rifaldo dengan lembut


Raini memeluk ayahnya dengan erat
“aku pergi dulu, ayah! Terima kasih telah menjagaku dan melepaskanku kepada orang yang kupercaya, ayah” kata Raini sambil memeluk ayahnya

“ayah menyayangimu” ayah mencium keningnya

Taxi argo yang dipesan telah datang

Raini memeluk ibunya

“jangan terlalu disibukkan oleh pekerjaan dan jangan sampai kecapekan di sana! Hubungi kami jika ada waktu” kata ibu sambil berpelukan

“pelukan ibu adalah pelukan nomor satu yang dapat menyembuhkan dan menghangatkan hatiku” sahut Raini lalu mencium pipi kiri kanan dan kening ibunya

“hati-hati di jalan anakku …” kata ibu sambil menghapus airmata yang tersisa

Raini dan Rifaldo masuk dalam taxi argo

Semuanya melambaikan tangan sambil berkata sesuatu


Setelah pernikahan tentu saja menjadi awal tantangan yang berat yang beregu

Pernikahan bukanlah suatu FREEDOM atau kemerdekaan

Jangan berpikir bahwa setelah menikah, semuanya akan menjadi kebahagiaan

Penikahan adalah untuk saling melengkapi dan mengingatkan

Suka duka tetap bersama



Pernikahan itu sangatlah luas artinnya …



finish

***






"Sunday, November 20,2011"

Selasa, 16 Agustus 2011

Hopeful


Harapan adalah sesuatu yang diinginkan yang hanya bisa dibayangkan tapi belum didapatkan. Harapan adalah suatu keinginan besar yang benar-benar ingin didapatkan. Karena adanya harapanlah, semua bersemangat apa yang ingin diharapkan. Harapan itu sama dengan mimpi atau angan-angan tapi belum pasti didapat.



Karena harapanlah yang membuat kita menunggu dan akan berbuat apapun untuk menggapainya. Harapan itulah yang membuat kita bangkit. Harapanlah yang tak pernah pudar dari dalam diri kita. Harapanlah yang membuat kita mendapatkan rintangan melalui kesedihan, kesenangan, kekecewaan, kesakitan, tangisan, kemarahan, kebosanan, dan lainnya.



Harapan itu bisa disimbolkan sebagai “Bintang” karena terletak di atas bersama langit-langit biru dan awan. Itulah harapan, harapan berada di atas sana. Untuk menggapainya kita harus berjuang dan mengorbankan sesuatu yang wajar. Bintang itu adalah harapan, bentuknya menunjukkan seperti cahaya. Artinya itu adalah harapan masa depan yang lebih baik dan bahagia. Harapan itu juga bisa membuat kita menangis dan kecewa, tentu saja sedih karena tak bisa mendapatkannya.



Harapan itu tentu saja menuju ke kebaikan. Tapi berharap tanpa berusaha itu pun percuma. Harapan itu berteman dengan usaha, maka akan terlihat harapannya walau belum bisa mendapatkannya sepenuhnya.



Harapan itu bisa terjatuh karena kita berbalik ke belakang melihat masa lalu.





Aku berkata



“Harapan itu bagaikan bintang yang bergantungan di langit malam, terlalu jauh untuk menggapainya namun menyenangkan jika dilihat”



“Harapan itu bagaikan angan-angan yang belum pasti didapatkan, hanya dengan usahalah cara untuk bisa mendapatkannya”



“Semua orang bisa berharap, namun tak bisa mendapatkannya”





Oleh karena itu, harapan sangat penting walau hasil akhirnya menyenangkan ataupun menyakitkan. Itulah resiko yang didapat. Namun kita harus bangkit menuju kebaikan.



Lihatlah di sekelilingmu!

Banyak dari mereka termasuk dirimu mengharapkan sesuatu

Mereka harus bersusah payah untuk mendapatkannya

Dengan tangisan, kesedihan, kekecewaan



Membuat sebagian dari mereka putus asa!

Membuat mereka bersedih!



Hanya saling mengingatkanlah untuk bisa menyadarkannya!

Balon Masa depan (Vers. Pendek)



Ada seorang gadis yang menyukai seorang pria yang juga bersekolah di SMKnya. Sudah hampir 3 tahun ia menyukainya dan memendam perasaannya, ia tidak tahu apakah pria itu juga menyukainya.



Suatu hari, gadis itu pergi ke sekolahnya untuk mengambil ijazahnya. Di sana juga ada pria itu yang juga mengambil ijazahnya. Setelah pengambilan ijazah, pria itu menghampiri gadis itu, gadis itu sedikit terkejut. Lalu tiba-tiba pria itu mengajak gadis itu ke suatu tempay.



Setelah samapi di suatu tempat, pria itu berkata

“sebenarnya aku menyukaimu? Maukah kamu jadi kekasihku?” kata pria itu



Gadis itu terkejut, bagaimana tidak? Orang yang ia suka ternyata menyukainya juga



Gadis itu tersenyum manis lalu berkata “sebenarnya aku juga menyukaimu”



Pria itu terkejut mendengarnya

“kalau begitu, mari kita menjalin hubungan!” kata pria itu



Gadis itu berkata

“untuk saat ini, aku tak bisa”



“mengapa tak bisa?” tanya pria itu dengan tegas sambil menggenggam tangan gadis itu



“susul aku! Karena aku sedang meraih impianku” gadis itu tiba-tiba terbang perlahan dengan balon yang mengikat di pinggangnya dan membawanya melayang ke udara



Genggaman tangan antara gadis dan pria itu terlepas











Pria itu melihat gadis itu yang terbawa oleh balon, ia merasa sedih. Gadis itu pun melihat ke pria itu

“kumohoooon!!! Susul akuuuuu…” kata gadis itu dengan nyaringnya yang berada di udara bersama balon



Pria itu terbelalak



“aku akan menunggumu … aku akan menunggumu…” kata gadis itu yang menangis yang sudah terbang tinggi



Pria itu terbungkam sambil melihat ke gadis itu yang sudah terbang tinggi. Tiba-tiba tetesan air mengenai pipi kanannya. Ia terbelalak



“aku akan menyusulmu, aku akan menyusulmu ke masa depan cerah”





beberapa minggu

beberapa bulan

beberapa tahun kemudian pria itu sudah menjadi orang yang sukses. Telah membangun aset dan telah hidup nyaman di masa mudanya. Suatu hari pria itu tertidur di kantor salah satu perusahaannya, balon masa depan mengikat di bagian pinggangnya saat ia tertidur. Lama kelamaan, pria itu terangkat dan terbang perlahan-lahan



“ah h hey, mengapa aku terbang?” kata pria itu yang terkejut bangun



Lalu ia melihat ke atsnya, ternyata balon masa depan membawanya



“aku akan dibawa ke mana?” gumam pria itu













Perjalanan yang jauh pria itu tempuh, ia melihat banyak orang-orang gagal di muka bumi, sebagian orang terbawa oleh balon. Selama 1 hari perjalanan, balon itu berhenti di suatu tempat tepatnya di depan pintu gerbang yang besar.



Pria itu bingung

“pintu apa ini?”





Tiba-tiba pintu besar itu terbuka sambil mengeluarkan cahaya yang sangat terang, pria itu menutupi matanya yang kesilauan.



Ternyata …



Banyak anak-anak bermain dngan riang gembira, para orang tua sedang menikmati kesuksesannya dengan santai dan damai.



“inikah negri masa depan?” kata pria itu dalam hati



Ia mulai melangkah memasuki gerbang tersebut, melihat sekeliling sambil berjalan



“apakah di sini ada Ramy?” pikir pria itu sambil melihat-lihat sekeliling



Ada seorang gadis yang sedang bermain, canda dan tawa bersama anak-anak kecil. Pria itu mengkerutkab alisnya sambil melihat gadis itu dengan baik



Tak lama kemudian …



“Ramy …” kata pria itu dengan terkejut, gadis itu melihat ke pri itu



“uh R Ray ?” kata gadis itu dengan terkejut yang duduk dengan di kelilingi anak-anak



Lalu gadis itu belari menghampiri pria itu lalu memeluknya











“aku merindukanmu, Ray. Aku tahu kau pasti datang!” kata gadis itu yang menangis dipelukannya



“aku juga, Ramy. Aku sangat merindukanmu” kata pria itu yang memeluk dengan erat



Tiba-tiba sorakan terdengar oleh mereka, mereka melepaskan pelukan mereka lalu mereka meliha sekeliling mereka. Orang-orang bersuka cita ats mereka yang telah bersatu.gadis itu merasa sangat amat bahagia bersama pria yang ia sukai. Menunggu bertahun-tahun, akhirnya ia dapatkan. Walau sempat berpisah, mereka tetap setia menunggu…



Mereka sudah hidup tenang dan damai, diselimuti kebahagiaan yang mereka raih. Mereka akhirnya menikah setelah meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Mereka memiliki dua anak, pria dan wanita. Kesuksesan dan kebahagiaan mereka bertahan lama hingga mereka dipisahkan oleh …



MAUT MEREKA~~!!!



*The End

Selasa, 05 Juli 2011

Kesadaran Rasa di Hati dalam Kehidupan

Mungkin saja ia tak menyukaiku, menyukai seseorang hanya sepihak rasanya tidak menyenangkan. Aku merasa selama ini yang kulakukan tidak ada gunanya. Aku tahu ia takkan kudapatkan saat ku menyadari hal itu, kuputuskan saat ia berpaling dariku aku akan mencoba perlahan-lahan menghilangkan rasa sukaku padanya. Selama hampir dua bulan aku bisa menghilangkannua walau ada rasa sedikit padanya.


Saat ia bersama seseorang, aku merasa ia menyukainya. Rasa sukanya terbalaskan, dan dari situlah kuputuskan untuk berhenti menyukainya karena kutahu ia takkan pernah menyukaiku. Tidak lebih, hanya sekedar teman. Aku tahu, aku juga tidak bisa berharap padanya dan aku tahu ada hal yang penting yang harus kuselesaikan agar aku bisa menjalani hidup ini.


Tanpa rasa suka, cinta dan sayang hidup akan lebih menyedihkan. Aku sadar akan semua itu, dan kalau bisa aku akan mencari cinta baru dengan waktu yang kutetapkan namun itu hal yang mustahil karena mereka datang secara tiba-tiba. Terkadang aku tak dapat mengendalikan diri, dan rasa itu bisa ketahuan bagi orang yang menyadarinya. Aku malu dan takut, aku malu karena aku menyukainya dan aku takut semua ini bisa kusesali. Aku tahu itulah resikonya tapi semua itu tidak bisa dijalankan dengan mudahnya. Terkadang kuberpikir kalau aku harus menyendiri agar aku tidak mengenal seseorang, agar aku tidak perlu untuk menyukai seseorang.


Namun rasanya menyakitkan jika kesepian, aku tahu bagaimana rasanya sepi. Dijauhi oleh oang-orang sekitar, diasingkan bahkan dihina.

Menyakitkan!

Sangat menyakitkan!


Aku merasa tidak begitu kesepian saat aku SMP kelas 2/3, aku benar-benar merasakan arti keramaian dan kebersamaan. Itu sangat menyenangkan bagiku. Ceria, tertawa, bersenang-senang tapi akdang ada juga orang yang tak menyukai kita. Dan dari kebersamaan itu timbul rasa sayang suka bahkan menjadi cinta. Semua itu hal yang tak terduga, terkadang ada rasa menyesal dan rasa heran akan itu. Memikirkan bagaimana rasa ini bisa dikendalikan, namun aku belum mendapatkan jawabannnya. Manusia adalah makhluk social, manusia tak dapat hiudp seorang diri ia pasti membutuhkan manusia lainnya bisa disebut keluarga, teman, sahabat, orang tua bahkan orang yang tidak kita kenal.


Semua manusia pasti menyadari jika ia tak pantas untuk orang yang ia sukai namun ia tak dapat menghindarinya, ia harus hadapi walau banyak rintangan. Rintangan yang menyakitkan dan dapat membuat hidup seseorang menderita. Tangisan, murung, sedih, menyerah, takut pun ikut serta dalam rasa rintangan itu. Sejujurnya aku merasa tidak pantas untuknya dan aku juga tidak ingin menyakitinya suatu hari nanti, tapi mengapa aku masih menyukainya? Sudah jelas ia tak pantas untukmu!


Itu hanya jawaban yang kau buat sendiri?!
Kau hanya bertanya-tanya dan membuat jawaban sendiri padahal tidak tahu apa jawaban yang sebenarnya, mungkin saja ia menyukaimu. Aku tahu ada rasa merendah atau tak percaya diri, aku pun merasakannya

Namun

Semua orang pantas memilikinya namun ia harus memilih salah satu untuknya yang terbaik baginya. Dan mungkin akan menyakitkan tapi ingatlah! Banyak pilihan yang bisa kamu pilih. Aku yakin kamu akan dapatkan yang baik jika kamu orang yang baik.


Dan jagalah omongan karena dengan omongan dapat menyakitkan hati seseorang, walau tidak terlihat namun rasa sakit itu sangat menjerit luar biasa dan sangat lama untuk disembuhkan. Satu-satunya obat adalah cinta, jika ia terluka karena cinta ia harus mencari cinta yang baru dan benar-benar tulus dan bisa berbagi kehangatan dan kebahagiaan.


Mungkin aku berkata begini untuk menyenangkan hatiku, tapi apakah semua yang kutuliskan ini benar?

Kuyakin kamu semua merasa tak yakin akan apa yang kamu pikirkan dan rasakan?

Aku juga manusia dan tahu apa yang kamu pikirkan dan rasakan?


Merasa tidak yakin dan mencoba mencari jawaban yang pasti untuk melegakan hati dan pikiran akan semua pertanyaan yang kau buat dalam hati.


Semoga kita bisa menghargai seseorang dan ingat!
Jangan sombong dengan apa yang ada di dirimu!

Jangan mencemoohkan seseorang karena seseorang itu bisa lebih baik dari kalian semua!


Kita bisa mengerti seseorang jika kita mau mengerti!

Orang yang dewasa adalah orang yang bisa mengerti dan memahami seseorang, memikirkan perasaan orang dan diliputi masalah. Tidak ada seorang pun yang tak dapat masalah. Karena itu, kita jangan terlalu mempersulit masalah! Karena masalah itu seperti halya matematika, jika soalnya tidak salah maka kita harus mengulang dan harus menemukan penyelesaiannya.


Manusia itu tidak lepas dari rasa bertanya-tanya, entah kejadian atau apa yang ia rasakan?
Terkadang sulit untuk mendapatkan jawaban yang tepat dan memuaskan hati dan pikiran.

Tapi ingatlah!

Kau punya Tuhan yang bisa memberimu petunjuk karena jalan menuju kebahagian sangat banyak. Oleh karena itu, kita hanya perlu berusaha dan berdoa agar Tuhan membantu dan melihat usaha kita semua.


Jangan merasa cinta itu hanya pada seorang saja!

Kamu bisa menghilangkan perlahan-lahan dan jadikanlah masa lalu sebagai lelucon hidupmu karena hidup akan berwarna dengan canda dan tawa ^_^

Tersenyumlah untuk orang-orang yang kamu sayang! Dan janganlah kau membuatnya sedih karena hanya sesekali kejadian yang mengesankan terjadi.